REDAKSIRIAU.CO, Hubungan intim tak hanya menyisakan memori kebahagiaan, tapi terkadang juga membuat tempat yang asalnya rapi, menjadi berantakan disertai noda-noda yang membekas.

Mary Gagliardi (pakar binatu sekaligus in-house cleaning Clorox), Patrick Janis (VP safety and compliance di Aftermath trauma cleaning and buohazard removal), dan Ben Soreff (House to Home Organizing) memaparkan tips tentang hal ini.

1. Sperma
Hindari sperma bercampur terlalu lama dengan benda-benda yang mengandung pemutih.

Sebab, Soreff menjelaskan, sperma kaya akan protein dan pemutih bisa mengubah noda protein menjadi warna kekuningan.

Soreff juga menjelaskan, sperma yang belum mengering lebih mudah dibersihkan.

Ia menyarankan, penggunaan pembersih dengan kandungan enzim. Lakukan ini sebelum mencuci kain tersebut masuk ke mesin cuci.

Namun, untuk noda sperma yang sudah mengering, Soreff merekomendasikan penggunaan cuka dan baking powder atau hidrogen peroksida.

Kandungan tersebut berguna untuk mencairkan noda, dan "penyedot" kotoran.

Tapi ingat, jangan campurkan bahan itu semua, gunakan cukup salah satu.