REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kebiasan pejabat memanfaatkan waktu kabur lebih dulu menikmati libur panjang diakhir pekan mendapat tanggapan serius dari Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.

Terlebih lagi pada hari Jumat tanggal 1 Desember 2017 nanti merupakan tanggal merah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.  Berarti pejabat atau ASN punya waktu lama untuk berlibur di akhir pekan.

Menanggapi hal demikian, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menegaskan kalau disiplin pegawai itu tetap menjadi catatan penting sebagai bahan evaluasi. 

"Kalau mau tambah libur silahkan aja. Terima aja konsekuensinya," katanya, Kamis (30/11/2017) di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru. 

Untuk masalah seperti ini, kata Wan Thamrin Hasyim, tidak perlu turunkan tim atau Satpol PP. Sebab dirinya ingin melihat sejauh mana kesadaran pejabat dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Namun yang pasti, soal seperti ini memang sudah diwanti-wanti sejak awal. Artinya jika ASN melakukan itu tetap ada konsekuensi yang harus ditanggung. 

"Kalau mau berbuat seperti itu silahkan saja. Terbang mereka hari Rabu, yang lain sudah hilang hari Kamis. Mereka dapat jabatan itu atas dasar sumpah, jadi bukan sembarangan. Kalau sudah disumpah berarti mereka siap terima risiko," tuturnya. 

"Kalau masih macam gitu tingkah lakunya, jangan kibuli saya. Saya juga sudah puluhan tahun jadi pejabat. Mereka itu berangkat dari jabatan paling bawah, toh, sampai jadi kepala OPD kelakuan seperti itu juga? Ya, sudah," sambungnya. 

 

Sumber : bertuahpos