Hal itu dianggap penting karena akses jalan tersebut merupakan satu-satunya infrastruktur penghubung jalur darat untuk menuju Kabupaten Indragiri Hilir yang sebagian besar masyarakat gunakan untuk bepergian.
"Terimakasih atas infonya dan ini menjadi perhatian khusus komisi 3 DPRD Inhil, kita minta kepada Dinas PU dan Tata Ruang serta Bapeda Inhil untuk berkoordinasi sesegera mungkin dengan Pemerintah Propinsi untuk memperbaiki oprit jembatan tersebut walaupun oprit tersebut terletak di Kabupaten Inhu tetapi akses vital ke Kabupaten Inhil," tulis Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna dalam pesan media sosial kepada awak media.
Tidak hanya sampai disitu, fraksi PKB Inhil ini juga akan berkoordinasi dan meminta kepada anggota DPRD Provinsi Riau agar mendesak Pemerintah Propinsi untuk menyegerakan perbaikan terhadap oprit jembatan yang sangat membahayakan keselamatan para pengendara tersebut.
"Selain itu saya juga meminta kepada teman-teman anggota DPRD Propinsi untuk memperhatikan dan mendesak Pemprop untuk segera memperbaiki oprit jembatan tersebut sebelum longsor itu melebar dan memutuskan akses jalan ke Kabupaten Inhil," katanya menambahkan.
Saat ini, kondisi orpit jembatan yang amblas akibat hujan deras sejak hari Rabu (4/10/2017) hingga Kamis (5/10/2017) pagi tersebut hanya diberikan tanda bahaya berupa bendera-bendera yang dipasangkan dengan bambu. (ADV)