REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR -

Bersempena dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tahun 2017, pemerintah kabupaten Inhil bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan melaksanakan Istighotsah dalam rangka halal bi halal dan sunatan massal tahun 2017 di pendopo Tuah Gemilang, Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka. 
 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bupati, yaitu Peduli Duafa ke II, tahun 2017 dengan tema, "Mari Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Kaum Duafa Menuju Kabupaten Indragiri Hilir yang Maju, Bermarwah, dan Bermartabat". 

 
Acara dihadiri Bupati Inhil, ketua DPRD Inhil diwakili ketua Komisi IV DPRD Inhil, camat Batang Tuaka, camat Tembilahan Kota, tokoh agama, unsur forkopimcam Batang Tuaka, tokoh masyarakat, kepala OPD di lingkungan pemkab Inhil, ketua TP PKK Inhil, ketua TP PKK kecamatan Batang Tuaka, pengurus Muslimat NU Inhil, dan para undangan. 
 
Sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati didampingi ketua TP PKK Inhil, camat beserta unsur forkopimcam Batang Tuaka menyerahkan bantuan berupa sembako kepada 20 kaum duafa. 
 
Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP mengutarakan kegiatan istighotsah sengaja diprogramkan olehnya karena kegiatan ini dapat mendekatkan diri kepada Tuhan yang tujuannya untuk memakmurkan negeri. "Mudah-mudahan kegiatan ini dapat melibatkan seluruh masyarakat, dan kegiatan ini mendapat rahmat, rido, serta restu dari Allah agar pembangunan yang dilakukan berjalan mulus dan lancar", harapnya. 
 
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan program keagamaan lainnya. "Selain istigosah ini juga sudah diprogramkan gerakan solat subuh berjamaah juga magrib mengaji. Alasannya saya ingin mensejalankan pembangunan yang mana tidak membangun secara fisik saja tapi juga membangun mental spiritual dan keagamaan", terangnya. 
 
Dikatakan Wardan lagi, sunatan massal ini tujuannya ialah untuk membantu anak-anak kaum duafa bersunat. "Alat-alat medis sudah canggih, kesehatan sudah semakin meningkat", tukasnya. 
 
Sementara itu, camat Batang Tuaka Ricky Putra S.STP M.Si mengucapkan terimaksih kepada Bupati Inhil dengan adanya program peduli duafa ini, karena sangat membantu warga kurang mampu yang ingin menyunatkan anaknya. Ia juga mengatakan bahwa program Bupati dari segi keagaman sudah dilaksanakan seperti gerakan solat subuh berjamaah.
 
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Inhil, H Zainal Arifin selaku ketua panitia pelaksana menuturkan pada tahun ini kegiatan sunatan massal dipusatkan di kecamatan Batang Tuaka. Ia menegaskan tidak ada alasan lagi anak-anak kaum duafa terlambat bersunat. "Tahun ini dipusatkan di kecamatan Batang Tuaka, berjumlah 2.484 anak se-kabupaten Inhil disunat secara gratis. Tahun depan semoga dapat ditingkatkan lagi jumlahnya. Dengan sunat ini bagi anak laki-laki diharapkan menjadi anak yang soleh dan bertakwa karena ini merupakan suatu tahapan perpindahan anak-anak menjadi baligh", jelasnya. 
 
Ustad M Gaus dalam ceramahnya menyampaikan bahwa di antara kaum muslimin dan muslimat hendaknya saling mengingatkan tentang kebaikan. "Pada dasarnya orang baik tidak lahir langsung baik melainkan berkat peringatan seperti istighotsah ini karena dalam kegiatan ini terdapat doa bersama untuk sama-sama menjadi orang baik", ujarnya. Ia mengajak seluruh jemaah yang hadir pada istighotsah tersebut untuk bersama-sama memperbaiki diri menjadi lebih baik. "Jika ingin alam kubur kita terang, maka yang harus kita lakukan ialah memuliakan tamu, itu merupakan suatu kebaikan", sebutnya. (ADV)