"Kemarin kami jual harganya dua ribu empat ratus," sebut Edi salah seorang petani yang berada di Desa Teluk Sungka, Kecamatan GAS, Rabu (21/6/2017).
Menurutnya, angka jual tersebut sangat jauh menurun dari angka sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun 2017 yaitu diangka tiga ribuan perkilogramnya.
"Sebelumnya tiga ribu empat ratus sampai tiga ribu lima ratus sekilo, sekarang hanya dua ribu dua ratus hingga dua ribu empat ratus perkilonya," ungkap Edi lagi.
Harga jual di Kecamatan GAS tersebut juga tidak jauh berbeda dengan nilai jual buah kelapa di Kecamatan Tembilahan Hulu yang masih dikisaran dua ribuan perkilogramnya.
"Disini juga dua ribuan perkilogramnya sekarang," sebut salah seorang pengepul yang enggan namanya disebut.
Anjloknya harga jual buah kelapa ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun beberapa petani menduga penyebabnya ialah? karena meningkatnya volume kelapa yang dijual oleh para petani kepada pengepul.
Sedangkan untuk kemungkinan naiknya harga jual komoditi tersebut diperkirakan setelah lebaran nanti.