REDAKSIRIAU. CO, PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Dinasnakertransduk) Provinsi Riau mencatat ada sebanyak 437.945 buruh yang tergabubg dalam serikat buruh di Provinsi Riau. Kepala Disnakertransduk Provinsi Riau, Rasidin Siregar mengatakan, data itu adalah data terakhir pada bulan November 2016 lalu. Dia meyakini jumlah buruh yang berserikat terus bertambah di Riau. "Mereka inilah yang terdata dalam serikat buruh dari sektor formal," katanya. Kaum buruh itu tergabung dalam SBSI, SBRI, SBCI, SPSI dan beberapa serikat buruh lainnya. Sebelunya, dia menegaskan bahwa pihaknya menjamin tidak akan ada aksi mogok bekerja yang akan dilakukan oleh kaum buruh pada perayaan hari buruh internasional (Mayday) kali ini, Senin (1/5/2017). "Kalau untuk aksi mogok bekerja saya jamin tidak ada. Kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Tapi kalau aksi turun ke jalan saya tidak bisa menjamin itu," kata Rasidin Siregar. Menurut pandangannya aksi buruh untuk turun kejalan tidak perlu dillaksanakan. Sebab dia menegaskan, Pemprov Riau akan tetap mengakomodir kegiatan apapun yang akan dilakukan para buruh itu selain aksi demonstrasi ke jalan dalam mayday kali ini. "Saya kira, kalau memeng ada juga dari serikat buruh yang akan melakukan aksi turun ke jalan, itu tidak penting. Kegiatan yang positif jauh lebih bermanfaat kan," tambahnya. Menurutnya, untuk merayakan mayday dengan turun ke jalan hanya sebagat membuang energi. Sebab untuk masalah tuntutan biasanya tetap akan dibicarakan lebib jauh karena itu menyangkut soal kebijakan. (bpc3)