REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Selasa (11/4/2017), bayi Zakaria (6) penderita Hydrocefalus dijadwalkan untuk mengetahui hasil CT-Scan dari Dokter Bedah Saraf di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru. Namun untuk mengetahui hasil CT-Scan tersebut, bayi Zakaria yang sudah datang dari pukul delapan pagi harus menunggu lama di depan Poliklinik Bedah Saraf RSUD Arifin Ahmad. Bahkan hingga pukul 11.30 WIB dokter yang saat itu bertugas belum kunjung tiba. Baca: Alhamdulillah, Bayi Zakaria Pengidap Hydrocephalus Dihadiahi Troli dari Bhabinkamtibnas Saat dikonfirmasi Bertuahpos.com, terlambatnya dokter yang bertugas datang dikarenakan dokter tersebut terlebih dahulu mengecek pasien yang dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru tersebut. Bayi Zakaria sendiri merupakan bayi bungsu dari pasangan Musa (42) dan Suwarni (35). Bayi Zakaria menderita penyakit Hydrocefalus sejak usia 3 bulan. Saat ini lingkar kepala bayi Zakaria sudah hampir sebesar 69 centimeter.