REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Jumlah korban demam berdarah dengue (DBD) Pekanbaru terus bertambah. Hingga pekan ketujuh korban DBD di Pekanbaru mencapai 99 kasus. Mengenai hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, M Noer akan mempertanyakan hal tersebut kepada Diskes. “DBD terus kita evaluasi. Jangan sampai sudah luas baru bergerak,” katanya. Hanya saja M Noer menilai seluruh pihak sudah melakukan yang terbaik. “Teman-teman sudah maksimal,” katanya. Baca: Naik Terus, Kasus DBD Pekanbaru Nyaris 100 Kasus Tentang apakah nantinya DBD ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB), M Noer belum bahas hal tersebut. “KLB belum. Tergantung mereka (diskes) buat tim khusus. Mungkin nanti kalau Kepala Diskes sudah pulang dari Menpan, nanti kita pertegas,” ujarnya. Sebagai informasi Kecamatan Bukit Raya dan Tampan masih tertinggi DBD dengan masing-masing 17 kasus. Sementara Marpoyan Damai yang sebelumnya tertinggi ada 15 kasus. Diikuti Payung Sekaki ada 10 kasus, Limapuluh 9 kasus, Rumbai Pesisir 7 kasus, Tenayan Raya 7 kasus, dan Rumbai 5 kasus. Serta Pekanbaru Kota 5 kasus, Senapelan 4 kasus, Sukajadi 3 kasus, untuk Sail sampai hari ini masih 0 kasus.