REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Perkembangan perhotelan di Pekanbaru bisa dibilang cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya hotel-hotel baru di ibu kota Provinsi Riau. Hal ini menjadi perhatian bagi beberapa orang, salah satunya pengamat perhotelan yang ada di Pekanbaru, salah satunya Elti Martina. Menurut wanita yang juga merupakan dosen pariwisata di Universitas Riau ini, perkembangan perhotelan di Pekanbaru sudah mengarah ke arah yang nonformal. "Saya lihat banyak hotel baru di Pekanbaru yang berdiri semuanya menggunakan konsep lebih santai, konsep formal seperti hotel-hotel yang sudah lama berdiri sudah mulai ditinggalkan," tutur Elti Martina kepada kru Bertuahpos.com, Senin (20/2/2017). Lebih lanjut, Elti Martina yang juga merupakan Kepala Program Studi Jurusan Hotel Management STP Riau ini menjelaskan, pemilihan konsep santai yang dipilih oleh hotel-hotel baru yang ada di Pekanbaru karena mangsa pasar masyarakat Pekanbaru itu sendiri. "Saat ini orang-orang lebih memilih hotel yang konsepnya santai, jadi ketika mereka lelah dan kemudian masuk hotel mereka merasakan suasana yang santai dan juga hangat, suasana yang tentunya bisa melepas lelah mereka," terangnya. Selain itu, Elti Martina juga mengatakan dengan perkembangan hotel yang cukup pesat, akan membuat persaingan dari hotel-hotel yang ada menjadi lebih sengit. "Hotel di Pekanbaru sudah banyak ya, ini bagus untuk mendukung perkembangan pariwisata di Pekanbaru. Apalagi Pekanbaru ialah ibu kota provinsi yang menjadi titik pertama bagi wisatawan yang datang ke Riau. Akan tetapi dengan banyaknya hotel yang ada, ini jelas menjadi persaingan antar hotel, semoga seluruh hotel yang ada harus didukung dengan pengamanan," ujarnya. Dalam harapannya, Elti Martina berharap berkembangnya pembangunan hotel di Pekanbaru juga bisa membantu tenaga kerja asli Kota Pekanbaru. "Harapan saya semoga hotel-hotel yang baru buka bisa mengambil tenaga pegawai asli warga Pekanbaru. Bahkan kalau bisa tenaga kerjanya yang lulusan perhotelan. Jadi tidak perlu ditraining lagi," harapnya.