Pasca Pemilu, Dosen Fisipol Ini Bilang Incumbent Paling Diuntungkan
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Pelaksanaan Pemilihan Walikota (Pilwako) tahun 2017 sudah terlaksana dengan lancar. Namun bagi salah satu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Chelsy Yesicha, Pilwako tahun ini sangat menguntungkan pasangan calon (paslon) incumbent, seperti yang diterangkannya kepada Bertuahpos.com, Kamis (16/2/2017).
"Pasca pemilu kemarin, saya lihat yang sangat diuntungkan tahun ini ialah pasangan incumbent. Bukan saya pendukung mereka tetapi menurut saya tahun ini kurang sosialisasi, baik dari kandidat terutama KPU yang kurang mengsosialisasikan pasangan calon kepada masyarakat. Sehingga masyarakat hanya tahu dengan Paslon incumbent saja," ujar Chelsy Yesicha.
Lebih lanjut, Chelsy Yesicha yang juga merupakan lulusan S2 di Atmajaya ini juga mengatakan masyarakat harusnya diberi tahu profil dari setiap Paslon. "Di tempat pemungutan suara (TPS) pun kita cuma bisa melihat foto dari Paslon saja, tetapi tidak ada tertulis profil ataupun visi misi mereka jika terpilih," tuturnya.
Selain itu, wanita kelahiran Singkawang Kalimantan Barat ini juga menjelaskan, kurangnya media massa di Pekanbaru mempublikasikan siapa saja Paslon Pilwako Pekanbaru 2017.
"Apabila sosialiasi dari Paslon kurang, KPU juga kurang dan media massa tidak terlalu menggembar gemborkan pemberitaan dari Paslon seperti Paslon yang ada di Jakarta, maka masyarakat pasti jatuhnya ke Paslon incumbent. Apalagi bagi masyarakat yang buta akan politik, pasti larinya ke paslon incumbent, selama Paslon incumbent tidak tersandung masalah pidana maka mereka diuntungkan," jelas Chelsy Yesicha.
Dalam harapannya, Chelsy Yesicha berharap untuk Pilkada yang akan datang, agar lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. "Sayangkan jika kepala daerah yang terpilih tidak sesuai dengan harapan kita," tutupnya.