REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Korea Utara (Korut) berhasil melakukan uji coba senjata nuklirnya. Itu setelah ulang kali gagal di tahun 2016. Akibat keberhasilan itu, maka Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang melakukan konsultasi dengan Dewan Keamanan PBB. Di tahun lalu, uji nuklir Korea Utara (Korut) itu terus mengalami kegagalan. Di Tahun 2016, dari delapan kali uji coba, hanya sekali yang berhasil memenuhi target. Namun Minggu, 12 Februari kemarin, Korut menyatakan berhasil melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah sampai jauh. Rudal yang diuji coba itu disebut sebagai senjata nuklir jenis baru. Menurut media pemerintah Korut, KCNA, uji coba rudal Pukguksong-2 itu telah berlangsung dengan sukses. Pemimpin Besar Korut Kim Jong-un juga menyaksikan langsung uji tembak kali ini. Menurut KCNA yang dilaporkan Reuters, Senin (13/2), Pukguksong-2 ditembakkan dengan sudut tinggi setelah mempertimbangkan keamanan negara-negara tetangga Korut. Sedang sumber dari militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan, bahwa rudal itu mencapai ketinggian 550 kilometer dan terbang sejauh 500 kilometer ke arah Jepang sebelum akhirnya mendarat di pantai timur Korut. Keberhasilan uji coba rudal Korut itu dianggap membahayakan keamanan dunia. Untuk itu Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korsel segera melakukan konsultasi dengan Dewan Keamanan PBB. Pertemuan itu diperkirakan akan dilakukan pada Senin siang waktu setempat. Dan dalam pertemuan ini akan diambil sikap tegas terhadap Korut yang terus mengembangkan senjata nuklirnya. jss