REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak. Hanya saja untuk membuat angka golput menjadi nihil dirasa tidak mungkin. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Pekanbaru, Amiruddin Sijaya kepada kru bertuahpos.com. "Angka golput tidak bisa kita hilangkan, tetapi bisa dikurangi," katanya, Selasa (07/02/2017). Amiruddin Sijaya sampaikan ada banyak faktor masyarakat tidak mau memilih alias golput. "Angka golput jadi ditentukan banyak faktor. Seperti tidak percaya pemerintah, tidak percaya partai politik, tidak percaya calon, atau penyelenggaranya," sebut Amiruddin. Untuk itu Amiruddin mengajak masyarakat semuanya menyalurkan hak pilih pada 15 Februari mendatang. "Harapan kita masyarakat bisa memilih sesuai pilihannya," katanya. Amirrudin Sijaya sampaikan untuk Pilwako 2017 yang berlangsung pada 15 Februari mendatang pihaknya menargetkan angka partisipasi pemilih 77,5 persen. Target tersebut dinilai realistis mengingat tingkat partisipasi pemilih saat Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelumnya di Pekanbaru hanya 58 persen. "Syukur-syukur kalau kita bisa sampai itu. Kalau bisa lebih," katanya. Disamping juga pihaknya akan terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat lewat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). "Tetap KPPS menjadi wasit. Bisa mendongkrak partisipasi masyarakat. Kita berharap seperti itu," kata Amiruddin.