Budidaya Tanaman Nanas, Buah Khas Kota Bertuah
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Siapa yang tak kenal buah yang satu ini. Buah khas dari kota bertuah yang sampai sekarang masih terus dilestarikan. Seperti salah satu warga jalan Riau Ujung, yang bertuapos.com temui, Sabtu (04/02/2017).
Tambrin (78) adalah salah satu warga jalan Riau Ujung yang membudidayakan buah nanas. Sejak 15 tahun belakangan hingga di usia senjanya saat ini, Tambrin masih tetap semangat merawat kebun nanasnya. Tanah 1 Hektar yang Tambrin tumpangi ini adalah milik orang keturunan Cina, yang telah memberikan kepercayaanya kepada Tambrin untuk menjaga tanah tersebut.
Bukan hanya nanas yang di tanam Tambrin, berbagai macam buah dan umbi-umbian juga ia tanam, seperti rambutan, durian, jambu, nangka, pepaya, pisang, ubi jalar, talas, ubi kayu dan juga bibit sawit.
Tambrin mengatakan dalam sehari ada sekitar 26 Buah nanas yang bisa dia panen dan untuk satu buah nanas dihargai Rp4.000.
"Buah nanas ini mudah tumbuh di tanah gambut, pucuk nanas yang dibuang saja bisa di tumbuh kembali, menanam pohon nanas ya jangan terlalu berdekatanlah, beri jarak sekitar setengah meter saja, supaya nanti mudah membersihkan rumput di sekitar pohon nanas", terangnya.
Tidak hanya menjual buah hasil panennya, Tambrin mengatakan banyak juga yang datang ke kebunnya untuk membeli bibit-bibit buah yang dia hasilkan. Namun, Tambrin mengaku tidak menjual bibit.
"Saya tidak menjual bibit, siapa yang mau silahkan ambil saja ke sini, begitupun nanas, terkadang ada yang beli, terkadang juga ada yang minta ya saya kasih saja, ya begitulah", ujarnya.
Untuk perawatan Kebun nanas ini, Tambrin cukup membersihkan semak-semaknya saja, Tambrin juga tidak menggunakan pupuk untuk kebun nanas yang dia rawat. Tambrin menambahkan, jika nanas sudah bisa dipanen, gunakan parang untuk memisahkan buah dengan batangnya agar buah cepat tumbuh kembali.
"Tanda nanas yang sudah bisa dipanen iyalah, lihatlah nanas jika sudah berwarna merah kekuningan, itu tandanya nanas sudah bisa di panen, gunakan parang untuk memisahkan nanas dengan batangnya, supaya buah nanas cepat berbuah kembali", tambahnya.