REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Pekanbaru terus bertambah. Jika sebelumnya hanya ada 21 kasus, memasuki pekan ke empat sudah menjadi 39 kasus. Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti membenarkan hal itu. Kepada kru bertuahpos.com, Gustiyanti katakan Kecamatan Tampan tertinggi kasus DBD. “Tampan paling tinggi dengan 12 kasus, dan Sail tidak ditemukan kasus demam berdarah,” sebutnya, Rabu (01/02/2017). Sebaran DBD paling tinggi kedua di Payung Sekaki ada 5 kasus, Limapuluh dan Bukit Raya masing-masing 4 kasus. Kemudian Marpoyan Damai, Rumbai Pesisir, serta Pekanbaru Kota masing-masing 3 kasus. Sementara Tenayan Raya 2 kasus. Kemudian Sukajadi, Senapelan, Dan Rumbai masing-masing 1 kasus. Untuk itu Gustiyanti tetap meminta masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Kemudian senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. “Apalagi peralihan musim. Dikhawatirkan nyamuk aedes aegypti berkembang lebih banyak,” himbau Gistiyanti. Gustiyanti tetap menyarankan masyarakat menerapkan 3M plus. “Untuk bubuk Abate dan racun fogging, Diskes Pekanbaru sudah siap, jika memang diperlukan,” katanya.