REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Dari 23 kota yang masuk dalam perhitungan inflasi di Sumatera, Kota Dumai menempati urutan tiga sebagai kota yang alami inflasi terbesar di Sumatra. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Dumai mengalami inflasi sebesar 1,58%. Posisi pertama menduduki kota dengan inflasi terbesar yakni Kota Pangkal Pinang 1,72%, dan Kota Tanjung Pandan 1,71%. "Dari 82 kita yang menghitung Indeks Harga Konsumen, ternyata semua kota mengalami inflasi. Dengan inflasi tertinggi secara nasional berada di Kota Pontianak 1,82% dan inflasi terendah terjadi Kota Manokwari 0,09%," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom, Rabu (01/02/2017). Pada bulan Januari 2017 inflasi di Riau sebesar 1,46%. Dari tiga kota di Riau yang menghitung inflasi, Dumai mengalami inflasi sebesar 1,58%, Pekanbaru 1,46% dan Kota Tembilahan 1,19%. Tingginya inflasi pada Januari 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga pada semua kelompok pengeluaran . Yaitu kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,39%. Selanjutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas dsn bahan bakar sebesar 1,82% dan diikuti oleh kelompok lainnya. "Kebijakan pemerintah menaikkan biaya STNK masuk dalam kelompok transportasi," tambahnya. Sementara untuk komoditas yang memberi andil terjadinya inflasi di Riau, yakni tarif pulsa ponsel, tarif biaya listrik, biaya perpanjangan STNK, rokok kretek, sewa rumah, ikan mujair, mobil, bensin dan lainnya.