REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Jika tidak ada halangan, sesuai dengan jadwal, malam ini Sabtu (14/1), Komunitas UntukPapua Pekanbaru akan mengadakan Charity Event bertempatkan Waroeng Wahid Jalan Durian Pekanbaru. Kegiatan sosial ini diberi nama Wahid Untuk Papua. Dalam kegiatan penggalangan dana tersebut, panitia dijadwalkan akan melelang beberapa barang-barang berbau tanah Papua. Diantaranya, ada koteka (celana dalam pakaian adat Papua), panah beserta anak panahnya (senjata berburu ataupun berperang), honai (miniatur rumah adat Papua), serta kalung asli kasuari. "Semua barang ini merupakan barang asli dari Papua, dan barang ini semuanya mempunyai nilai historisnya bagi kami yang pernah mengajar langsung di Papua," terang Framana Putra atau yang sering disapa Ibam. Lebih jelas Ibam juga mengatakan, nantinya semua hasil lelang ini akan kami donasikan ke dalam program 1000 tas untuk Papua. Program yang saat ini sedang diadakan Komunitas UntukPapua yang ada se-Indonesia dan akan ditutup 15 Februari nanti. "Untuk sistem lelangnya, kami menyebutnya sistem jumlah tas. Jadi setiap orang yang ingin melelang hanya menyebutkan berapa tas yang ingin mereka sumbangkan. Semakin banyak jumlah tas yang disebut, maka semakin besar peluangnya untuk memenangkan lelang. Sesuai dengan program kami 1000 tas untuk Papua, setiap satu tas kami hargai Rp 70 ribu," terang Ibam. Dalam harapannya, seluruh anggota Komunitas UntukPapua Pekanbaru berharap nantinya akan banyak yang datang ke acara charity event untuk Papua tersebut. Tentunya mereka berharap akan banyak juga yang akan mengikuti lelang tersebut. Sehingga mereka mampu mengumpulkan donasi yang banyak. "Harapan kami ingin mengumpulkan donasi sebanyak banyaknya, tentunya donasi yang tanpa ada paksaan," tutup Ibam.