Triono Hadi selaku peneliti FITRA mengatakan, seharusnya konsultan pembangunan yang dipilih oleh pemerintah harus bisa merencanakan pembangunan dalam jangka panjang, sehingga tidak perlu dilakukan renovasi pertahun.
Apalagi secara fisik teras gedung Menara Lancang Kuning masih terlihat bagus. Dilakukan pembongkaran itu namanya pemborosan, dan mengabaikan hal yang lebih penting.
“Apalagi tadi saya baca berita yang mengatakan bahwa Riau minim anggaran, jika minim anggaran kenapa buang-buang uang untuk hal yang tidak terlalu penting,” ungkap Triono Hadi kepada Bertuahpos, Kamis,(1/12/16).
Apalagi pergantian keramik ini tidak dapat dirasakan langsung oleh publik dan hanya dirasakan oleh sebagian orang. Lebih baik jika dana diarahkan ke hal yang lebih penting dan kegiatan prioritas.
