REDAKSIRIAU.CO, Kiper Burnley Tom Heaton, mengatakan bersimpati pada pemain-pemain berkelas Manchester United, setelah laga yang berakhir imbang, Sabtu 29 Oktober 2016. Penguasaan bola MU mencapai 72 persen, dan melakukan 37 tembakan ke gawang, tapi gagal mencetak satu gol pun.

Dikutip dari ESPN, Minggu 30 Oktober 2016, Heaton membuat skuat Jose Mourinho frustrasi, dengan penampilannya yang luar biasa. Kiper berusia 30 tahun, itu dibuang MU pada 2010, dan kembali enam tahun kemudian ke Old Trafford, untuk menjadi mimpi buruk bagi bekas klubnya.

Heaton mengakui MU bermain sangat bagus, dan banyak pemain top di sana. "Kami hanya berhasil mempertahankan kotak penalti, memotong umpan-umpan terakhir, dan mengganggu mereka. Saya pikir kami berhasil menahan mereka. Itu bagus buat kami, dan membuat mereka frustrasi," ujarnya.

Bek Burnley Klaim Pogba Belum Berubah "Kami datang dengan rencana permainan, dan itu bisa dilihat di lapangan. Tapi, saya pikir kami melakukannya dengan baik. Hati dan hasrat dari para pemain kami sungguh hebat. Tidak banyak tim bisa pulang dari Old Trafford dengan satu poin dan clean sheet. Jadi, kami cukup puas," kata Heaton.

Heaton sempat membutuhkan pemeriksaan medis, setelah menggagalkan tendangan Zlatan Ibrahimovic. Tapi, dia senang pengorbanannya dapat membuat tim mempertahankan clean sheet. "Saya coba melakukan yang terbaik saya bisa, beruntung mengenai lengan saya," katanya.