REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Her (32) seorang Bidan dan ibunya Siti (50) warga jalan Pangeran Hidayat Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau menjadi korban pencurian.   

Menurut informasi yang diterima dari kepolisian, kejadian tersebut dialaminya pada hari Kamis (06/10/2016) sekira pukul 03.30 WIB.   

"Awalnya sekira pukul 17.00 WIB, korban meletakkan uang Jasa Jaminan Kesehatan Nasional UPT Puskesmas Teluk Belengkong yang telah disusun didalam 38 amplop yang berjumlah Rp 80.607.000 kedalam kantong plastik warna kuning, kemudian uang kas tersebut dimasukan ke tas warna ungu dan diletakkan di dalam lemari yang berada didepan kamar pelapor," sebut Paur Humas Polres Inhil Heriman Putra, Kamis (06/10/2016) malam.   

Selanjutnya, katanya lagi, sekira pukul 03.30 WIB pelapor yang sedang tidur dibangunkan oleh Ibu pelapor atas nama Siti untuk memberitahu bahwa amplop yang berisi uang tersebut telah berserakan di depan lemari.   

"Pelapor langsung mengecek dan melihat bahwa uang yang didalam amplop tersebut telah berserakan di lantai di depan lemari. Kemudian pelapor juga mengecek uang dan emas 2,5 mayam milik ibunya juga telah hilang," jelasnya.   

Anehnya, entah karena terburu-buru atau takut ketahuan, pelaku pencurian yang masih dalam penyidikan tersebut tidak mengambil semua uang yang ada di lemari tersebut.   

"Akibat kejadian tersebut korban atas nama Her mengalami kerugian sekira Rp 30.058.000 dan ibunya mengalami kerugian sekira Rp 6.600.000,"