Ditikam, Romansyah Tewas di Malam Takbiran

Ilustrasi/Ist
REDAKSIRIAU.CO, PALEMBANG - Romansyah (32), warga Jalan SH Wardoyo, Gang Senja, Nomor 1007, RT 26/07, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, harus meregang nyawa di malam takbiran.

  

  

Korban Romansyah yang kesehariannya sebagai pedagang ini tewas setelah mengalami beberapa luka tikam yang dilakukan oleh Gusti Ramadhan yang tak lain tetangga korban sendiri. Informasi yang dihimpun, kejadian berdarah tersebut berawal saat korban terlibat pertengkaran dengan kakak tersangka. Mengetahui kakaknya bertengkar, korban yang saat itu ada tak jauh dari lokasi kejadian langsung mengambil pisau.

  

  

Saat keluar, tersangka langsung menghampiri dan menikamkan pisau yang dibawanya ke bagian punggung korban. "Saya dulu pernah terlibat selisih paham dengan dia (korban). Saya dendam, makanya ketika ribut dengan kakak saya, saya langsung ambil pisau dan menusuknya," ujar tersangka Gusti, Senin (12/9/2016).

  

Loading...

  

Ketika itu, korban yang sudah mengalami luka tusuk sempat melakukan perlawanan. Namun, perlawanan itu sia-sia lantaran tersangka kembali menusukkan pisaunya secara membabi buta. "Setelah itu saya lari. Saya tidak tahu dia dibawa kemana," ucapnya.

  

  

Sementara itu, salah seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, usai kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit Palembang Bari. Namun nahas, lantaran mengalami luka cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia.

  

  

"Meninggal di jalan saat mau ke rumah sakit. Informasinya dendam lama," singkatnya.

  

  

Aparat Polsekta SU I yang mendapat informasi adanya kejadian tersebut langsung bergerak cepat mendatangi lokasi. Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka. Hasilnya, tersangka pun langsung dibekuk tak lama usai kejadian.

  

  

"Tersangka sudah kita amankan dan masih dilakukan pemeriksaan," ungkap Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara.

  

  

Awalnya, tersangka akan dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Palembang guna menghindari aksi balas dendam dari keluarga korban. Namun, karena indikasi tidak ada, tersangka masih ditahan di Mapolsekta SU I.

  

  

"Sudah koordinasikan. Jika nantinya terindikasi akan ada hal-hal yang tidak dinginkan, maka tersangka akan dititipkan ke Polresta Palembang," terangnya.

  

  

Untuk korban, kata Andi, sudah diambil keluarganya untuk segera dimakamkan. "Korban mengalami beberapa luka tusukan di bagian punggung dan sudah dilakukan visum. Dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," pungkasnya.

  

  

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...