REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Tindak pidana narkoba kembali melibatkan kalangan artis tanah air. Kali ini datang dari pedangdut sekaligus pencipta lagu, Imam S Arifin (56).

Ia diduga kuat menjadi penyuplai narkoba di kalangan para artis oleh karena itu saat ini Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat mengaku tengah mendalami kasus yang melibatkannya tersebut.

"Kami masih mengembangkan dan menyelidiki ke arah sana (suplai narkoba artis)," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suhermanto di Jakarta, Senin (29/8/2016).

Sebelumnya, Sabtu 27 Agustus 2016 sore, Kasubdit 1 Unit 1 Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di bawah kepemimpinan IPTU Anggoro meringkus Imam S. Arifin di apartement sewaanya No 3 Lantai 17, Tower Selatan, Apartemen Crysan, Jalan Rajawali Selatan, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat dengan barang bukti 0,36 gram sabu sisa pakai.

Merujuk dari kasus sebelumnya di tahun 2010, saat Imam dibekuk di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Terungkaplah bawa Imam merupakan penyuplai sabu ke kalangan artis. Karena itulah dugaan arah sana dikembangkan polisi. Pasalnya tak menutup kemungkinan Imam masih menyuplai narkoba ke kalangan artis, khususnya para pedangdut. Meski saat ini, dugaan ke arah sana belum terbukti. Namun Polisi masih mengintensifkan penyidikan, beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk Brigadir Hadi, yang diduga kuat menyuplai narkoba ke Imam.

Sekalipun demikian, polisi memastikan hanya zat amphetamine dan metaphetamine yang ditemukan dalam tubuh Imam. "Hanya sabu, indikasi pengguna narkoba lain nihil," tambah Suhermanto.

Tertangkapnya Imam S. Arifin menambah deretan panjang artis yang ditangkap Polres Metro Jakarta Barat dalam setahun terakhir. Sebelumnya, polisi berhasil mengamankan Jupiter Fortissimo saat pesta narkoba saat di salah satu tempat karoke Lokasari, Taman Sari dan menantu dari Laela Sari, Taufik. Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Slamet menegaskan, perang terhadap narkoba gencar dilakukan oleh pihaknya. Berbagai artis telah dipantau, begitupun tempat hiburan telah dilakukan pemantauan.

Slamet bahkan menegaskan dalam beberapa hari nanti pihaknya akan melakukan penggrebekan secara tersembunyi di beberapa lokasi, diantaranya kampung narkoba dan tempat hiburan malam. "Begitu ada indikasi, kami akan melakukan penggrebekan," tutup Slamet.