REDAKSIRIAU.CO, , JAKARTA - Setelah pencopotan Arcandra Tahar, kursi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dijabat sementara oleh Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, sebelum nantinya ditetapkan pejabat definitif. Calon kuat? yang digadang-gadang akan menjadi menteri ESDM adalah politikus Golkar Satya Widya Yudha. Ia kini menjabat ketua komisi VII yang membidangi masalah energi. Ketika ditanya perihal kabar tersebut? Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto menjawab diplomatis. Ia mengatakan jika partainya mendukung pemerintahan Joko Widodo tanpa syarat. "Saya selalu sampaikan partai Golkar dengan tulus ikhlas mendukung presiden sampai dengan 2019," ujar Setnov usai perayaan HUT ke 71 RI di Slipi, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Menurut Setnov partainya dalam medukung pemerintahan tidak pernah mengharapkan dapat jatah kursi menteri. Namun kadernya siap apabila dibutuhkan untuk membantu presiden. ?"Karena itu merupakan harga mati dari partai Golkar yang tidak akan pernah surut tapi berjuang tanpa persyaratan-persyaratan apapun terkait pencalonan menteri-menteri," paparnya. Setelah balik kanan mendukung pemerintahan Joko Widodo, partai Golkar mendapatkan jatah satu kursi menteri. Dalam perombakan kabinet dua pekan lalu, politisi Golkar Airlangga Hartarto ?ditunjuk presiden menduduki jabatan Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin.