Ahmad Dhani Tantang Ahok di Pilkada DKI, Ini Kata Para Artis

REDAKSIRIAU.CO, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani masuk bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. Jika Dhani benar-benar ditetapkan sebagai calon gubernur DKI pada Pilkada 2017, ia akan berhadapan dengan calon petahana, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memutuskan maju dari jalur independen. Dhani mengklaim sudah mendapat dukungan dari kawan-kawannya di TNI dan Polri. Bagaimana dengan dukungan dari rekan-rekannya di dunia hiburan? Menurut Dhani, masih sedikit artis musik yang mendukungnya meskipun ia pelaku industri musik. Dhani sudah memperkirakan pecahnya dukungan artis kepadanya. Salah satu yang langsung menjatuhkan pilihan adalah Nikita Mirzani. Artis peran itu menyatakan mendukung Ahok. Padahal ia dikenal dekat dengan Dhani. Alasan Nikita sederhana. Ia ingin Ahok melanjutkan program kerjanya pada lima tahun mendatang. Ia juga sudah merasakan perubahan yang dilakukan oleh mantan Bupati Belitung Timur itu. "Karena kalau ganti gubernur takutnya malah yang sudah dibangun itu akan jadi aneh lagi, infrastrukturnya, apanya, dan lainya jangan dibiarkan (mangkrak). Biarkan Pak Ahok jalan dulu sesuai janji-janjinya," kata Nikita saat ditemui di kawasan Jalan Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016). Buang-buang uang Penabuh drum band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (49) atau Bimbim, ikut menyuarakan dukungan kepada Ahok. Atas nama pribadi, Bimbim menilai bahwa kinerja Ahok selama memimpin sudah tidak diragukan lagi. Perubahan di Jakarta sudah terasa, katanya. Bimbim berpendapat penantang Ahok sebaiknya berpikir dua kali untuk maju Pilkada 2017. Ia menilai yang melawan Ahok hanya buang-buang uang. Sebab warga Jakarta sudah pintar dalam memilih pemimpin. "Dia kayak enggak ada lawannya. Enggak ada pilihan lain sejauh ini. Tapi, enggak apa-apa kalau mau habiskan uang buat lawan Ahok," katanya dalam wawancara di Markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2016). Hal yang senada dilontarkan oleh gitaris band GIGI, Dewa Budjana (52) dan vokalis Raisa Andriana (25). Meski keduanya mengatakan tak pandai berbicara politik dan pemerintahan, untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, mereka sepakat akan mendukung Ahok. "Dia itu gubernur yang paling beda. Gerakan dan program-programnya selalu baru dan terasa impact-nya," ucap Budjana kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (6/3/2016). Kapasitas Adapun penyanyi Elfonda Mekel atau Once Mekel (45), yang merupakan mantan vokalis Dewa 19 rupanya masih ragu dengan majunya Dhani maju sebagai cagub DKI Jakarta. Meski pernah bekerja bareng Dhani, Once akan melihat dulu apakah Dhani memiliki kapasitas menjadi pemimpin di bidang pemerintahan. "Saya lihat dulu, apa dia (Dhani) punya kapasitas itu," kata Once ketika diwawancara dalam sebuah acara di Batik Lounge, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016) malam. Pernyataan berbeda dilontarkan penyanyi, pencipta lagu, dan produser musik Bebi Romeo (41). Ia menyatakan senang Dhani berniat maju pilkada. "Kalau dukung, ya dukung. Intinya kan sahabat saya. Kalau dia maju, saya senanglah," ucap Bebi kepada Kompas.com dalam wawancara di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016). Namun Bebi memberi mencoba memberi pandangan yang objektif. Ia menilai Dhani akan mengalami kesulitan menantang Ahok. Penyebabnya, kata Bebi, kapasitas Ahok lebih mumpuni di bidang pemerintahan ketimbang Dhani yang seorang musisi dan belum memiliki pengalaman di birokrasi. Pengetahuan politik Dhani sendiri menyadari minimnya dukungan dari koleganya di dunia hiburan. Karena itu ia meletakkan dukungan dari kalangan seniman di urutan buncit. "Kalau seniman di urutan E, urutan terbawah. Mungkin mereka belum mendukung," kata Dhani di kediamannya, Jalan Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat lalu (4/3/2016). "Mereka antara ketidakpercayaan dan ketidaktahuan. Ada pengetahuan tentang politik yang tidak sampai di situ," kata Dhani ketika ditanya sedikitnya dukung

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...