Dua Bocah Yang Ditangkap Buaya di Inhil Ternyata Suku Mantang

Kedua bocah perempuan yang berhasil lolos dari gigitan buaya sedang dilakukan perawatan.(redaksiriau.co)
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dua bocah bernama Al (12) dan Cek (8), kakak beradik ini selamat dalam duel melawan buaya. Orang tuanya ternyata dari suku Mantang alias suku Laut. Kedua bocah ini berada di Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Orang tua mereka merupakan bagian dari suku asli Kepulauan Riau (Kepri) yakni suku Mantang atau masyarakat umumnya menjuluki suku Laut. Secara garis besar, suku Laut kebanyakan hidup di tengah laut dengan bermodalkan hidup di atas perahu. Namun, untuk orang tua kedua bocah ini, mereka tak lagi hidup di atas perahu. Walau demikian hidup mereka tak jauh dari perairan. "Orang tua bocah itu numpang rumah di dekat pabrik kelapa. Mereka tak punya KTP, mereka hidupnya berpindah-pindah," kata Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (14/7/2016). Kedua bocah yang selamat dalam serangan buaya pada Rabu (13/7) sore, lanjut Wicak, begitu sapaan akrabnya Hadi Wicaksono ini, kondisinya sekarang dalam keadaan sehat. "Kita turut prihatin dengan kondisi keluarga mereka. Bagaimana kedua bocah itu mau bersekolah, kalau hidup mereka masih nomaden," kata Wicak. Keluarga bocah ini, lanjut Wicak, sehari-hari hanya mengandalkan berburu babi. Kehidupannya sangat memprihatinkan. "Mereka di Inhil ini juga hidup menumpang. Kapan-kapan mereka bisa pergi lagi," kata Wicak. Begitu pun Wicak menaruh rasa salut terhadap Al yang menyelamatkan adiknya Cek dari terkaman buaya. "Tadi pagi keduanya dibawa Bhabinkantibmas untuk cek kesehatan di Puskesmas," kata Wicak. Sebagaimana diketahui, peristiwa duel maut kedua kakak beradik itu dengan buaya terjadi pada Rabu (13/7). Buaya lebih dulu menerkam Cek dan membawanya ke dasar sungai. Hilang dari pandangan, kakaknya memanggil adiknya. Tak lama adiknya muncul kepermukaan air dengan kondisi kakiknya diterkam buaya. Melihat hal itu, Al bocah perempaun usia 12 tahun itu nekat berenang mendekati buaya. Lantas Al menarik lengan dan baju adiknya ke pinggir sungai. Setelah berhasil, buaya tadi lantas menerkam sang kakak. Al duel dengan buaya yang akhirnya berhasil melepaskan tangannya dari mulut buaya. (cha/bag)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...