Penjual Es Tebu di Inhil Ini Dapat Sekolahkan 2 Anaknya Hingga Perguruan Tinggi

Indra, penjual es tebu di Kota Tembilahan saat melayani pembeli.
REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Indra (43), Seorang Kepala Keluarga asal Kota Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) mampu menghidupi 2 orang anak dan Istrinya dengan berjualan Es Tebu ditepian Jalan Swarna Bumi Kota Tembilahan.

Warga asli Kota Pariaman yang ditinggal di Jalan Batang Tuaka, Kota Tembilahan ini mengaku sudah berjualan Es Tebu selama 2 tahun.

"Sebelum disini, dulu saya tinggal di Pekanbaru, disini ngekos, anak sama istri semuanya di Pekanbaru, yaah beginilah, namanya juga cari rejeki, harus pindah-pindah," ungkap Indra sambil tersenyum sipu saat ditanya redaksiriau.co. Kamis (21/1/2016).

Loading...
Ia juga menceritakan, perjalanan hidupnya didunia perdagangan tidaklah sebentar, sudah banyak halang-melintang yang dihadapi, berbagai bisnis pun sudah dicobanya.

"Mungkin saya bukan orang baru didunia dagang ini, 15 tahun saya di Pekanbaru, berbagai bidang usaha pun sudah saya upayakan, mulai dari bisnis motor, jualan sayur, sampai menjual ikan di Pasar Perawang sana," katanya.

Berkat usaha ini, lanjutnya, Ia juga mengucapkan rasa bersyukur, karena dengan usaha kecilnya ini, mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga akan masuk ke jenjang perguruan tinggi.

"Alhamdulillah berkat do'a dan usaha ini, anak saya bisa bersekolah, semoga kedepannya mampu mengubah nasib keluarga saya," ujarnya.

Kepala keluarga dengan dua orang anak ini juga mengungkapkan bahwa faktor cuaca juga mempengaruhi pendapatannya didalam mengais rezeki.

"Kalau cuaca lagi bagus (panas, red), jualan bisa habis, dan kalau lagi tidak bagus (hujan, red) bisa-bisa duit dikantong yang habis," jelasnya.

Pria yang rela berpisah dari keluarganya untuk mencari rezeki ini juga mengatakan bahwa penghasilannya dengan berjualan es tebu tersebut bisa mencapai ratusan ribu rupiah dalam seharinya.

"Kalau cuaca lagi bagu-bagusnya, satu hari itu bisa dapat kotornya sekitar tiga ratus ribu rupiah, dan dari uang segitulah saya bisa membayar sewa rumah sama gerobak dagang ini yang sebanyak empat ratus ribu rupiah perbulannya," katanya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...