REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Andi Rusli ternyata memang dikenal sebagai sang penolong dikalangan masyarakat.

 

Sosok dewan yang selalu perpenampilan sederhana ini juga tidak membeda-bedakan masyarakat yang meminta pertolongan kepadanya.

 

Rahman, salah seorang warga Kelurahan Kota Baru Inhil yang anaknya dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan mengaku sangat senang karena telah mendapat pertolongan dari Andi Rusli untuk merujuk anaknya yang sedang menderita penyakit anemia.

 

"Alhamdulilah pak, saya senang sekali karena ditolong Pak Rusli, kalau tidak ditolongnya mungkin kami tidak akan sanggup untuk membawa anak kami ini berobat kerumah sakit ini karena kami tidak punya biaya, ALLAH lah yang akan membalas kebaikan Pak Andi Rusli," ungkapnya dengan mata yang berkaca-kaca, Senin (14/12/2015).

 

Selain itu, warga Kecamatan Keritang yang diketahui bernama Rudiah juga menyatakan hal yang sama. Ibu rumah tangga dengan tiga orang anak ini mengaku kenal dengan kebaikan sosok Andi Rusli sebelum menjabat menjadi anggota dewan Inhil.

 

"Saya disini (RSUD, red) membawa suami saya yang sakit, Pak Andi Rusli yang membawa kami untuk berobat disini, kalau tidak mungkin kami tidak akan bisa berobat disini karena untuk makan dan sekolahkan anak saja kami tidak mampu," tuturnya.

 

Sementara itu, Andi Rusli saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pertolongan yang ia berikan tulus dari hatinya, anggota dewan yang juga telah menyiapkan mobil transportasi untuk masyarakat yang ingin berobat ini juga mengaku tidak mengharapkan balasan apa-apa dari masyarakat yang telah dibantunya tersebut.

 

"Insya Allah saya lakukan itu karena ALLAH semata, begitu juga dengan mobil yang saya beri nama mobil kesehatan sejuta umat itu, saya rela pergi pakai becak ke kantor jika motor saya dipakai untuk warga-warga tersebut," katanya.

 

Lebih jauh politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Inhil itu mengungkapkan, segala bentuk perlakuannya terhadap para warga tersebut berdasarkan sejarah hidupnya yang juga berasal dari kalangan keluarga kurang mampu.

 

"Saya juga pernah mengalami kesulitan ekonomi dulu, sampai-sampai saya menjual ayam dua ekor untuk membantu biaya pengobatan kakak saya yang lagi sakit tipus, dan saat itu almarhum orangtua saya berpesan kepada saya untuk selalu membantu sesama," cerita Andi Rusli saat ditemui di RSUD Puri Husada Tembilahan.(Adv)