REDAKSIRIAU.CO BAGAN SINEMBAH - Satu dari dua ersangka penggelapan kendaraan motor (Ranmor) yang berinisial RIS (19) warga Perumahan Afdeling I Kebun Sei Meranti PTPN III Desa Sei Meranti, berhasil di kerangkeng oleh pihak Kepolisian Sektor Bagan Sinembah.

Berdasarkan data yang berhasil diperoleh dari Polsek Bagan Sinembah menyebutkan, RIS ditangkap karena melakukan penggelapan sepeda motor Honda Vario yang bernomor polisi BM 6275 WM milik Jumiatun pada hari Minggu (22/11) sekira pukul 21.30 WIB bersama rekannya Fernando Hutabarat (28) yang masih DPO.

Menurut laporan, penggelapan kendaraan itu bermula saat kedua tersangka beralasan meminjam sepeda motor warna hitam korban di Samping Bengkel Marbun Km 7 Desa Bahtera Makmur dari Wahyu Hardiansyah (Pelapor) dan tidak dikembalikan dan kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajib

Mendapat laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah kemudian melakukan pencarian selama berhari hari. Alhasil, Selasa  (24/11) sekira pukul 14.00 Wib, petugas berhasil menangkap RIS di Simpang Kawat, Asahan, Sumut dan di bawa ke Polsek Bagan Sinembah guna proses Penyidikan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, ia kemudian mengaku pernah melakukan tindak pidana lainnya dengan melakukan pencurian dompet Korban Ety Desriana yang Berisikan Uang Rp 600.000, Atm Bank Riau dan BRI, KTP, Kartu Honor Kartu NUPTK dan Kartu Sehat yang terjadi  pada Minggu (8/11) sekira pukul 19.00 Wib di Samping Gor Yayasan Sekolah Usmaniyah, Desa Bagan Batu.

Dari tangan tersangka, kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa, 1 lembar KTP dan Kartu NUPTK milik Ety Desriyana.

Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Dody Harza Kusuma SH Sik MSi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Ya, salah seorang pelakunya sudah kita tanglap di Asahan. Sementara tersangka lainnya masih dalam pengejaran dan pencarian," ujarnya.