REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Keamanan di Kabupaten Inhil dipertanyakan akibat kasus pencurian beberapa hari ini. Jika sebelumnya satu unit mesin penyedot air hilang di rumah dinas Bupati HM Wardan, Senin (5/10) kemarin giliran kantor Bupati Inhil yang berada di jalan Akasia Tembilahan di patroli maling.

Ironisnya, dua tempat tersebut merupakan wilayah kekuasaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Atas insiden ini, masyarakat jadi bertanya-tanya, bagaimana kinerja Satpol PP.

"Apa satpol PP bisanya hanya menggusur pedagang dan patroli hotel saja. Sedang ada kasus pencurian tidak bisa dicegah, tidak jeli sekali. Apakah kerja mereka tidur saja ya," Kata Ahmad, salah seorang masyarakat Tembilahan yang mengaku mengetahui kasus pencurian setelah membaca di media. Rabu (7/10).

Lemahnya pengawasan didua yakni rumah dan kantor bupati ini sangat dikhawatirkan akan memicu kejadian yang lebih buruk jika tidak segera diatasi.

Sebab, keselamatan seorang Bupati tentu terancam jika seseorang bisa mengambil sesuatu diperumahannya dengan mudah tanpa diketahui. Belum lagi lemahnya pengamanan di kantor Bupati ini. Padahal di kantor tersebut banyak dokumen penting yang tersimpan.