Korban diketahui bernama Sunaryo berusia 35 tahun yang tinggal di Perumahan Divisi V PT ASI. Mayatnya ditemukan oleh Acok (23) dan Wahyudin (25) yang juga merupakan karyawan dari PT ASI dan bertempat tinggal di perumahan yang sama dengan korban.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, S.IK, melalui Kapolsek Keritang AKP Sutono, HS, mengatakan bahwa sebelum ditemukan tewas, pada hari Sabtu pagi (29/7/2017), korban sempat meminta izin pada istrinya untuk pergi berburu babi di daerah sekitar kebun Sawit Divisi V.
Namun hingga sore hari, korban tak juga kunjung kembali. Istri korban yang bernama Endot, menjadi cemas dan kemudian memberitahukan hal itu, kepada warga setempat. Warga kemudian bersama - sama, berusaha mencarinya, tapi malam berganti pagi, korban tetap tidak ditemukan.
Kemudian pada hari Minggu (30/7/2017), sekira pukul 08.00 WIB, Acok dan Wahyudin, menemukan korban di dalam kebun sawit dalam keadaan tertelungkup dan sudah tidak bernyawa lagi. Mereka kemudian memberitahukan penemuan tersebut kepada warga. Wargapun kemudian membantu untuk mengevakuasi jasad korban ke rumahnya.
"Terhadap jasad korban dilakukan pemeriksaan medis, dan hasilnya tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan," sebut AKP Sutono.
Sekira pukul 11.30 WIB, lanjutnya lagi, jasad korban dibawa ke tempat keluarganya di Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) untuk dikebumikan disana.
"Menurut keterangan dari Istri korban dan warga sekitar, diketahui bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, korban memang sedang mengidap penyakit asma. Diduga saat di dalam kebun, penyakit korban kumat, dan tidak segera mendapat pertolongan," kata Sutono menambahkan.
