REDAKSIRIAU. CO, PEKANBARU- Pasca penetapan tersangka pungutan liar (pungli) di Dinas PU Pekanbaru. Perwakilan Polda Riau sambangi Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger di ruangannya, Rabu siang (12/04/2017). Pantauan bertuahpos.com, turut ikut dalam ruangan tersebut Kepala Inspektorat Pekanbaru, Azmi. Cukup lama beberapa orang perwakilan Polda Riau yang mengenakan kemeja putih di dalam ruangan tersebut. “Tadi hanya membicarakan persoalan Pungli saja. Dan Polda Riau juga tadi minta dibantu berkas Perda yang terkait dengan perizinan Usaha Jasa Kontruksi kepada kita,” kata Azmi kepada kepada wartawan yang menunggu di anak tangga. Azmi membenarkan pertemuan juga bersama Pj Walikota Pekanbaru. Baca: Usut Pungli, Kepala Dinas PU Terlibat? Ini Kata Dirkrimsus Ketika ditanya apakah ada kaitannya pembicaraan antara Tim saber pungli Provinsi Riau dengan Tim Saber Pungli Kota Pekanbaru, Azmi sampaikan tidak terkait. “Jadi pertemuan bukan sangkut paut dengan tim saber. Ini pembicaraan antara Polda Riau dengan Pemko Pekanbaru. Mereka minta dibantu mengenai bukti-bukti pendukung kasus pungli, itu saja,” sebut Azmi yang juga menjabat Ketua Pelaksana Tiga Tim Saber Pungli Pekanbaru. Azmi sampaikan secepatnya Pemko Pekanbaru akan menindaklanjuti Hasil koordinasi tersebut. “Secepatnya akan kita tindak lanjuti,” jelasnya. Baca: Gubri Akui OTT Pungli di Pemko Pekanbaru Mencoreng Integritas Pemerintah Sebagai informasi, Polda Riau telah menetapkan tiga orang tersangka terkait pungli atas Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). Kepala Dinas PU Pekanbaru, Zulkifli Harun sebelumnya sempat diperiksa sebagai saksi. Turut diamankan uang Rp 10,4 juta sebagai barang bukti.