REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengakui akibat banjir yang menghantam Riau dan Sumbar, akan memberi dampak besar terhadap perekonomian masyarakat. "Sudah pastilah itu. Perekonomian, pendidikan dan kesehatan sudah pasti dialami oleh masyarakat," katanya, Selasa (07/03/2017). Dia mebambahkan, untuk dampak perekonomian masyarakat sangat bergantung dengan kondisi rusaknya mata pencaharian masyarakat, karena kebun warga terendam. Baca: Korban Banjir Dibantu Rp50 Ribu Setiap Hari " Makanya yang terisolir itu dulu yang perlu diselamatkan. Apapun bantuan mereka harus dipenuhi dulu. Hari ini akan ada bantuan lagi yang akan dikucurkan pemerintah ke daerah melalui BPBD," tambahnya. Masalah perkebunan masyarakat yang terdampak banjir diakui, memang sangat memberikan pengaruh besar tehadap perekonomian masyarakat. Kebun karet dan sawit yang terendam akan menurunkan jumlah produksi, sehingga butuh waktu lama untuk pemulihan. Baca: Rp1,6 Miliar Disalurkan Untuk Seluruh Korban Banjir Riau Di sisi lain, akibat masalah seperti ini, juga akan berdampak terhadap daya beli masyarakat. Apalagi masyarakat yang betul-betul menggantungkan ekonomi keluarganya kepada kebun.