REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Tantangan umat Islam menjelang akhir zaman begitu beragam. Umat muslim akan dihadapakan dengan cobaan fitnah sehingga membuat umat muslim terpecah belah. Yang memilukan, yaitu Islam hanya tinggal namanya saja. Itulah sepenggal isi khotbah Jumat di Mesjid An Nur Pekanbaru, yang disampaikan oleh Khatib Ustad Rd Ismardi Ilyas. "Ada banyak tantangan yang akan dihadapi umat muslim pada saat akhir zaman ini. Salah satunya pernah diutarakan oleh Rasulullah SAW, bahwa Islam hanya tinggal namanya saja," katanya, Jumat (03/02/2017). Selain itu, umat islam juga dihadapkan dengan polemik berkepanjangan. Fitnah yang hadir tidak lain hanya untuk memecah belah umat sendiri. Al-quran yang menjadi kitab pegangan umat muslim hanya sebatas pajangan dan tidak pernah dibaca. Isi Al-quran juga akan ditinggalkan, tidak lagi dipakai dalam setiap unsur kehidupan manusia, baik politik, ekonomi, serta sosial kemasyarakatan. Indonesia adalah negara muslim, bukan negara Islam. Julukan ini karena 86% penduduk tanah air, muslim. "Tapi jika diperhatikan seksama, arah tanda-tanda akhir zaman sudah terlihat. Dengan jumlah sebanyak itu bisa kita lihat hanya berapa persen saja umat Islam yang amalkan Al-quran," tambahnya. Tanda lain akhir zaman datang yakni mesjid ditinggalkan umatnya. Di Riau sendiri lebih kurang ada 2.000 mesjid dengan tampilan megah dan memukau. Tapi umat lebih senang berada di mesjid. "Dari penduduk tempatan paling berapa persen yang hadir ke mesjid. Mesjid adalah sumber kekuatan umat islam. Jika mesjid kosong tandanya umat Islam sudah tidak kokoh lagi," sambungnya. Tanda lain hadirnya akhir zaman yakni ada banyak ahli fiqih dan ahli fatwa dari orang yang tidak mengerti dengan Islam. Maka muncullah malapetaka yang malapetaka itu untuk menghancurkan umat islam sendiri.