REDAKSIRIAU.CO, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2016 sejak jauh hari sudah memastikan kesiapan bus untuk jemaah haji. Bus-bus yang digunakan jemaah haji itu pun sudah di-upgrade dan melayani rute Madinah-Mekah dan sebaliknya. Kepala Bidang Transportasi PPIH, Subhan Cholid, saat meninjau kesiapan layanan bus jemaah haji di Madinah, beberapa waktu lalu mengatakan, tim transportasi sudah melakukan pengecekan dan memastikan bus siap mengantarkan jemaah yang sudah melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi ke Mekah. Bus tersebut berfasilitas penyejuk udara (AC), toilet, mini cooler hingga sistem audio. Selain itu, terdapat perangkat televisi, pengecasan perangkat elektronik seperti handphone, hingga tempat duduk yang empuk. Sementara itu, ruang bagasi untuk koper jemaah juga luas dan mampu menampung 50 koper. Pada tahun ini, tim transportasi PPIH 2016 bekerja sama dengan empat perusahaan bus. Mereka adalah Qawafil, Rawahel, Saptco, dan Rabitat Mekkah. Untuk memastikan layanan bus sesuai dengan yang dijanjikan perusahaan pengelola bus, tim Media Center Haji menanyakan langsung kepada jemaah haji yang diberangkatkan dari Madinah ke Mekah. Menurut Dodi Iswarman, selama perjalanan Madinah-Mekah, layanan bus cukup memuaskan. Bus yang ditumpanginya nyaman dan juga memiliki fasilitas toilet. Perketat Jadwal Lempar Jumrah, Kloter Harus Buat Pernyataan "Snack juga cukup melimpah," kata Dodi yang yang tergabung dalam rombongan 9, Kloter 17 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 17), Jumat 26 Agustus 2016. Jemaah lain dalam kloter itu, Supadi Yusuf, juga merasakan kenyamanan dalam bus. "Pelayanan cukup baik, sopirnya juga sabar menunggu," ujarnya. Irawan Riyanto, jemaah yang tergabung dalam regu 35 rombongan 9, Kloter JKS 17 itu, juga merasakan kenyamanan selama dalam perjalanan Madinah ke Mekah. "Cukup puas," kata dia. Sebelumnya, Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Madinah, Sri Darfatihati, mengatakan, bus berkapasitas 49 orang. Jumlah itu lebih dari cukup, karena jemaah dalam satu bus maksimal 44-45 orang. Sementara itu, bus yang digunakan jemaah haji tahun ini paling tua keluaran tahun 2008-2009. Bahkan ada yang keluaran terbaru 2016.