REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU — DPRD Provinsi Riau mencemaskan kondisi keamanan para atlet asal Riau di PON Papua 2021. Para kontingen Riau akan berangkat ke negeri Cendrawasih itu dalam waktu dekat ini.

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengungkapkan, masalah keamanan di Papua saat ini menjadi perhatian nasional, sehingga patut rasanya Riau mencemaskan kondisi keamanan para atlet yang akan bertanding di Papua dalam perhelatan akbar tersebut.

Dari beberapa kasus yang muncul, peningkatan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tidak mengenal waktu dan tempat, apalagi setelah insiden baku tembak hingga menewaskan tenaga kesehatan.

“Saya rasa, stakeholder terkait telah menyiapkan pengamanan para atlet sehingga dapat fokus ke pertandingan,” kata Agung. “Setiap cabor, bahkan atlet-atlet itu akan mendapatkan perlindungan dari Polda Riau yang akan diberangkatkan dari satuan Brimob,” ujar Agung, Rabu, 22 September 2021.

Baca: Gerindra Ngomongin Perbedaan dan Perpecahan, ‘Jangan Sampai itu Karena Politik’

Lebih dari sekadar memastikan keamanan, Agung juga mengingatkan agar kenyamanan para atlet benar-benar diperhatikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

“Kita harap KONI dan Dispora sungguh-sungguh memfasilitasi atlet-atlet kita bertanding. Kami dengar ada yang baru diberikan untuk keberangkatan. Masalah teknis seperti ini jangan biarkan atlet atau pelatih harus berpikir lagi terkait operasional apalagi makan minumnya disana, Ini tanggung jawab harus maksimal,” papar Agung.

Ia menyebut, kontingen Riau sebagai representasi semangat masyarakat Riau harus mendapatkan pelayanan nomor satu sehingga bisa memaksimalkan peluang di cabor masing-masing.

“Kami ingin atlet ini maksimal, tidak memikirkan yang lain. Karena mereka hatinya rakyat Riau yang ditunggu-tunggu untuk mendapatkan medali,” ungkapnya.

Apalagi, Riau punya target cukup berat yakni menyamai perolehan medali di PON 2008 kala Riau menjadi tuan rumah dengan Raihan 43 emas, 39 perak, 51 perunggu. “Kita targetkan atlet kita untuk meraih emas sebanyak waktu kita menjadi tuan rumah PON,” tutup Agung.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar berpesan kepada para atlet Riau yang ikut dalam ajang PON Papua 2021, agar selalu menjaga sikap dan menghargai adat istiadat masyarakat setempat, 

“Meski Papua sudah dalam suasana aman, adat istiadat masyarakat setempat tetap harus dihormati,” kata Syamsuar saat melakukan peninjauan latihan Atlet Dayung Provinsi Riau di Venue Dayung Danau Kebun Nopi, Jumat, 17 September 2021.

Menurut Syamsuar, adat istiadat di Papua tidak sama dengan di Riau dan daerah lain di Indonesia. Oleh sebab itu, penting bagi para atlet untuk mengetahui dan memahami adat istiadat setempat agar bisa saling menghargai.

Syamsuar juga menyampaikan dalam mengikuti PON di Papua nantinya, para atlet akan dikawal oleh Brimob supaya Atlet Riau tetap aman dalam bertanding.

“Pesan kami, kalau susah bertanding sebaiknya para atlet istirahat saja, selain itu ikuti petunjuk dari keamanan, KONI dan Pelatih supaya konsentrasi agar dalam bertanding bisa menunjukkan prestasi yang terbaik,” pungkasnya.

bertuahpos.com