RDAKSIRIAU.CO.ID PEKANBARU — Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan pengeboran satu unit sumur di dekat Mushala Al Mujahiddin di Desa Kuala Terusan, Pelalawan, Riau. Sumur ini menjadi sumur wakaf perdana daerah itu.

Humanity Contributor Program ACT Riau Ahyar Kaprina menjelaskan, desa ini merupakan salah satu desa yang terletak di tepi aliran sungai Kampar.

Advertisement

 

“Mushala itu tidak memiliki tempat wudhu dan MCK untuk jemaah. Walaupun air sungai kampar yang mengalir, namun warga menyebut air sungai tersebut sudah tercemar dan berlumpur,” katannya dalam keterangan resmi yang diterima Bertuahpos.com, Rabu, 3 Februari 2021.

“Di desa ini memang tidak kekurangan air tetapi air disini tidak layak konsumsi karena tercemar, tak hanya itu semenjak mushala ini di bangun tidak ada tempat wudhu yang layak untuk para Jemaah.”

Baca: Tahukah Kamu, Apa Kerajaan Islam Pertama di Riau?

“Kalau mau shalat kita itu ambil wudhu dengan seadanya di aliran sungai Kampar tersebut dan mau ke toilet pun saya lihat tidak layak untuk digunakan,” ujarnya.

Ahyar juga menerangkan, Kondisi perekonomian dan pekerjaan hamper mayoritas warga disini ialah Nelayan dan terbilang pra sejahtera. “Warga disini ada 120 KK, dan semoga dimulainya pengeboran ini lancar dan cepat selesai,” imbuhnya

Khairun, salah seorang warga Kuala Terusan pun bersyukur dengan dimulainya pembangunan Sumur Wakaf karena belum ada program seperti ini disini dan para warga disini merasa senang karena aka nada nantinya air bersih di mushala mereka.

“Kami tidak bisa membalas budi para wakif dan pengurus Global Wakaf – ACT, khususnya di Desa Kuala Terusan ini. Apa yang terbaik bisa diterima oleh Allah SWT dan semoga Global Wakaf – ACT tetap sukses. Semoga siapa saja yang belum bisa mendapatkan pertolongan ini, bisa terwujud dengannya,” harap Khairun. (betuahpos