REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin menuding Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Pekanbaru lamban dalam menjalankan tugasnya. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kota Pekanbaru. Salah satunya terkait dengan kasus adanya ABG yang menjual temannya yang sesama ABG ke om-om hidung belang. Baca: ABG Jual Teman ke Om-Om, Psikolog: Kurang Perhatian Orang Tua "Ini lah gunanya sinergitas antara Dinas di Kota Pekanbaru dan Provinsi itu. Dinas PPA ini harus lebih gesit dan jangan lamban. Karena tugas mereka memberikan perlindungan kepada kaum perempuan dan anak," katanya kepada bertuahpos.com, Senin (27/02/2017). Sejauh ini, tugas dari Dinas Sosial, kata Syarifuddin lebih kepada pemberdayaan rehabilitasi korban. Harusnya dengan adanya kasus seperti ini harus dilakukan tindakan cepat dalam penanganannya. Baca: ABG Siak Jual Teman Ke Om-om, Dinsos: Waduh Kami Belum Terima Laporan Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo melaporkan ada orang tua yang kehilangan anak gadisnya yang berumur 13 tahun. Ternyata setelah dilakukan pencarian remaja putri sebut saja bunga tersebut ternyata dijual temannya ke om-om. Dan sempat alami perlakuan tidak senonoh di salah satu hotel Pekanbaru.